Hampir 2 tahun tepatnya 19 bulan, memang untuk aki, usia tersebut adalah detik-detik akhir dari masa bakti sebuah aki. Dalam artian normal bila dalam waktu 2 tahun, sudah selayaknya ganti dengan yang baru. Namun bila lebih dari itu, ya berati bejo alias beruntung sekali. Seperti aki basah punya pio, tercatat merk Yuasa Yumicron pun sudah mulai ngambek. Voltase kadang bisa turun sampai 9,8v yang menandakan proses kimiawi di dalam aki sudah terhambat.

Akhirnya proses tirual kuras aki pun ditempuh. Dengan menggunakan air panas untuk mengeluarkan kerak di dalam sel aki. Setelah itu diisikan kembali menggunakan zuur (botol merah). Kemudian di charge kembali. Meski tidak bisa mengembalikan kondisi aki seperti semula, paling tidak bisa memanjangkan umur aki beberapa saat lagi, sambil nunggu rejeki buat ganti aki baru.

Hasil memang tidak seperti yang diharapkan, bahkan setelah dikasih bodrex pun juga belum maksimal (mungkin kurang dosisnya 😀 ). Tapi syukur alhamdulillah, meski voltase tidak nyampai 12,5v (standard), paling tidak 12v lebih sedikit cukup lah. Tapi ketika terpasang di motor, malah sering nya 11,5v – 11,8v rata-rata yang terbaca. Yang penting cukup buat starter elektrik, soalnya pegel juga klo mesti terus terusan kick starter si pio dengan mesin hampir 1/4 liter.