Mengenal T-CLOCS, Prosedur Standard Pengecekan Kendaraan

, ,

Dalam setiap perjalanan kita ingin bahwa semua komponen pendukung haruslah dalam kondisi yang prima. Baik itu menyangkut kendaraan itu sendiri, perangkat keselamatan dan tentunya kita sebagai joki-nya. Mungkin sudah banyak yang menjelaskan tentang istilah T-CLOCS, apa itu T-CLOCS dan lain sebagainya. Namun tidak ada salahnya kita bahas lagi biar semakin mengerti, atau paling tidak ingat dan akhirnya terbiasa. Tentunya demi keselamatan berkendara bukan ?

Ok Lanjut … yang pertama kita harus tahu dulu, arti masing-masing huruf dalam T-CLOCS seperti yang akan saya sebutkan dan bahas di bawah ini:

T : Tires & Wheels, yakni ban dan semua yang berhubungan dengan roda
C : Controls, yakni yang berhubungan dengan kendali kendaran
L : Lights & Electric, yakni lampu dan kelistrikan
O : Oils & Other Fluids, termasuk dalam poin ini adalah bahan bakar, oli, pelumas dll
C : Chasis, yang termasuk disini antara lain rangka, gear, rantai dll
S : Stands & Safety, termasuk disini antara lainn penyangga kendaraan, perangkat keselamatan & perlindungan baik untuk motor maupun joki-nya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya:(T) Tire & Wheels

  1. Tekan udara ban, untuk berkendara sendiri tentunya berbeda kalau berboncengan. Untuk sendirian rata-rata yang diaplikasikan untuk ban depan 25-27psi, dan ban belakang 31-33psi. Untuk pengukuran, diukur waktu kondisi ban masih dingin / belum dipakai. Lebih baik lagi klo di bagasi motor, sediakan alat ukur tekanan ban yang dapat di beli di toko onderdil/aksesoris mobil dengan harga tak lebih dari 100rb rupiah.
  2. Periksa alur ban, apakah sudah halus dan waktunya ganti, periksa dan bersihkan kalau ada benda tajam seperti paku, paku payung atau sejenis nya yang menempel. Periksa juga retakan pada alur ban.
  3. Periksa kondisi velg, kalau sudah peyang sebisa mungkin diperbaiki terlebih dahulu sebelum bepergian jauh.
  4. Periksa mur, baut, ring yang berhubungan dengan roda. Semisal di As, Rem, dll.
  5. Periksa Rem baik depan maupun belakang. Kalau kampas sudah aus, segera ganti.
  6. Alangkah lebih baik jika selalu sedia ban dalam untuk depan dan belakang (bila belum tubeless) dan atau pompa kecil serta perangkat penambal ban tubeless.

(C) Controls

Hal-hal yang perlu diberhatikan antara lain:

  1. Periksa stand dan handle-handlenya seperti handle gas, kopling, rem depan dll
  2. Periksa komstir apakah ada masalah atau tidak
  3. Pedal trasminisi/presneling
  4. Kabel gas, kopling, rem

(L) Lights & Elektric

Yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein pastikan berfungsi dengan baik
  2. Saklar-saklar lampu, sein, klakson, engine cut-off (klo ada), kunci dan rumah kuncinya, pastikan berfungsi normal
  3. Kalau masih menggunakan aki basah, cek ketinggian airnya dan tambahkan bila sudah menyentuh level minimum
  4. Periksa aksesoris lainnya yang memerlukan daya listrik misalnya lampu kabut, charger hp, lampu strobo, sirine dll — tidak dianjurkan memasang strobo dan sirine karena melanggar undang-undang
  5. Pastikan panel indikator kecepatan, rpm, bbm semua berfungsi normal
  6. Cek kondisi busi dan kabelnya.

(O) Oils & Other Fluids

Yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Oli Mesin, jika waktunya sudah harus ganti, segera ganti. Yang disarankan untuk oli standar dengan kualitas standar adalah ganti setiap 1500-2000km atau 3 (tiga) bulan. Merk apa aja terserah yang penting sesuai dengan spesifikasi motor dan pastikan membeli di toko terpercaya agar tidak beresiko mendapatkan oli palsu
  2. Periksa Radiator Coolant
  3. Untuk pengguna matic, periksa juga oli gardan. Patokan yang paling mudah adalah, 2 kali ganti oli mesin, 1 kali ganti oli gardan
  4. Periksa tangki bahan bakar, apakah ada kebocoran. Periksa juga kran apakah berfungsi normal atau tidak. Periksa filter bahan bakar, dan cek semua jalur selang dari tangki menuju karburator/injector dan pastikan tidak ada kebocoran.
  5. Periksa bahan bakar, dan isi sesuai dengan spesifikasi motor anda.

(C) Chasis

Yang perlu diperhatikan pada poin ini antara lain:

  1. Periksa rangka apakah ada yang retak, berkarat atau bahkan patah
  2. Periksa suspensi dan pastikan berfungsi normal
  3. Periksa rantai dan gear dan pastikan masih layak pakai
  4. Periksa body kendaraan, kencangkan baut-baut pengikatnya bila perlu

(S) Stands & Safety

Yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Periksa penyangga samping dan tengah dan pastikan berfungsi sebagaimana mestinya
  2. Tidak ada salahnya untuk memasang hand guard & engine guard
  3. Periksa box & bracketnya bila ada
  4. Lebih aman bila anda menggunakan jaket yang tebal, pelindung siku dan lutut dan juga sepatu yang kuat dan nyaman
  5. Periksa Helm, tali pengikatnya, kaca, dan busanya dan pastikan nyaman dan aman dipakai
  6. Tidak ada salah nya selalu membawa jas hujan. Meski tidak hujan, bisa dipakai ketika kondisi dingin
  7. Periksa kunci-kunci standar dan tambahan lainnya seperti senter, korek api, p3k dll

Demikian seikit banyak yang bisa saya bahas disini, semuanya kembali kepada kebutuhan. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperiksa tentunya disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan. Luangkan sejenak untuk melakukan prosedur ini sebelum berkendara. Tetap perhatikan keselamatan berkendara, taati undang-undang lalu lintas, sopan dan santun di jalan dan semoga selamat sampai tujuan.

2 replies

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] 2 hari di pemalang si pio adem ayem di tempat parkir dan blm sempat dipanasi. Protokol standard T-CLOCS dijalankan. Dan akhirnya ketika memeriksa ban, ditemukan benjolan sebesar telur ayam. Waduh, […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.