Hati-hati Di Jalan, Dimanapun Berada

Tepatnya tadi siang, beberapa saat setelah sholat jum’at, ada sedikit accident crash motor persis di perempatan jalan depan rumah saya. Kebetulan di rumah ada CCTV yang menghadap ke perempatan tersebut.  Dari arah timur (kampung) seorang anak usia belasan tahun (belum cukup umur untuk mengendarai motor), berboncengan dengan anak usia lebih kecil, naik motor bebek protolan, tanpa spion, tanpa helm, knalpot bobokan, jiannn wis persis motor ala kampanye, dan tepat seperti dugaan saya pasti ga punya SIM dan mungkin juga ga bawa STNK. Dari arah selatan anak sekolah, pake motor batangan, helm lengkap, berkendara juga agak cepet karena memang jalur dari Utara ke Selatan ini adalah jalur ramai yg lebih besar dibanding dengan jalur yang Timur ke Barat.

Kedua korban hanya lecet-lecet ringan, motor juga ga begitu parah kerusakannya dan bisa dinaiki lagi. Mungkin biar menjadi pelajaran bagi keduanya agar lebih berhati-hati di jalan. Tidak hanya di jalan besar, di jalan kampung pun juga tidak luput dari resiko apabila kita tidak mempunyai etika yang baik dalam berkendara. Ketika memasuki jalan persimpangan jalan tidak ada traffic light, sebaiknya memberi tanda klakson, kemudian berhenti sejenak untuk memastikan tidak ada kendaraan lain dari arah kanan maupun kiri. Apalagi bila kondisi persimpangan minim view untuk melihat kondisi sekitar.

Keep safety riding .. yang berhati-hati saja kadang masih lalai, apalagi yang sruntulan…

4 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.