Pasang Kotak Relay dan Jalur Grounding Opel Blazer
Beberapa hari ini saya coba oprek kelistrikan mobil yang sebelumnya cukup ruwet karena banyak kabel-kabel yang berseliweran di ruang mesin yang banyak diantaranya ngga kepake. Khawatir nanti malah akan jadi masalah alias konslet, akhirnya sedikit demi sedikit saya eliminasi dan tata sesuai dengan fungsinya. Ada kabel yang ngga kepake, sikaat pokoknya, tapi tentunya dipelajari dulu kegunaan dan arah kemana kabel tersebut.
Sebenarnya tidak banyak relay tambahan yg terpasang, hanya ada 1 yang menjadi witch untuk jumper fan. Itu juga sudah sering saya rapikan namun rasanya kurang rapi aja. Akhirnya berhubung saya juga mau masang lampu tembak ke roof rack, akhirnya sekalian aja pasang relay boks yang isinya 6 relay dan 6 sekring. Bisa untuk macem-macem malahan.
Relay box di atas terdiri dari 5 relay dengan tipe JD1912 dan sebuah relay dengan tipe RTT. Untuk relay JD1912 saya pake merk 9Nine 80A yang cukup terjangkau, bisa juga Anda pakai merk Bosch yang tentunya lebih bagus lagi dengan harga yg lebih mahal. Yang terpenting pastikan posisi kaki nya sudah benar. Untuk relay yang saya pakai posisi kaki 85-86 berseberangan, sedangkan yang merk Bosch dan Hella biasanya bersebelahan. Perlu diperhatikan ketika mau ganti relay.
Untuk relay tipe RTT, ini yg agak susah carinya. Termudah dan termurah saya pake relay bendik starternya Vario Karbu, merk Macho 40A dengan harga 50rb an.
Relay-relay ini saya pakai antara lain:
Relay nomor 6 (RTT) saya pakai untuk jumper fan agak bisa dinyalakan sewaktu-waktu dari switch di dashboard
Relay nomor 4 dan 5 saya pakai untuk lampu roof rack, namun baru 1 lampu saja yang saya pasang. Rencana mau tambah lampu mungkin entah di depan, di belakang atau disamping, cukup berguna ketika mudik yang lewat hutan jati di Ngawi. hehe
Relay nomor 2 saya pakai untuk keperluan ini. Maksudnya adalah jalur kontak on saya teruskan ke relay ini sebagai trigger, lalu hasilnya dari aki yang sudah terproteksi dengan fuse 7.5A saya masukkan ke dashboard untuk menghidupkan thermostat AC, volt meter dan tegangan positif untuk semua switch tambahan di dashbaord.
Jadi kabel dari kontak on (orange), saya tidak langsung sambungkan ke switch dll, tapi saya trigger kan dulu ke relay. Baru jalur kaki 87 dari relay saya tarik balik ke dashboard. Jadi beban di kabel orange kecil banget, hanya untuk mentrigger relay.
Di jalur yg dari relay saya kasih kapasitor bank 2 x 10Kuf/50V untuk mencegah thermostat AC reboot ketika distarter. Dengan jalur ini, voltmeter pun membaca dengan jelas tegangan listrik yang berada di aki.
Beberapa relay lainnya sudah tersambung dengan switch, namun belum saya pasangkan bebannya.
Switch tambahan di dashboard. Abaikan kaki saya 😀
Berikut ini link tempat saya membeli bahan secara online, bahan-bahan yang lain saya beli offline di toko elektronik dan elektrik deket rumah.
Kabel Grounding : https://tokopedia.link/P3Y7MshH0Hb
Saklar Lampu : https://tokopedia.link/G3PSfKwH0Hb
Kabel AWG: https://tokopedia.link/fRHa0hKH0Hb
Relay Box : https://tokopedia.link/w5BOGHCH0Hb
Relay 9Nine : https://tokopedia.link/sJstHWIH0Hb
Sengaja saya pasang kabel grounding untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi karena kurang nya grounding. Dengan usia kendaraan yang makin tua, kabel-kabel yang makin usang, maka perlu peremajaan. Cara termudah adalah menambahkan kabel grounding baru alih2 mengganti jalur grounding existing yang pastinya ngga worthed dari segi biaya dan waktunya.
Jalur grounding yang saya terapkan antara lain:
Ground di Kompressor AC
Ground di Body Altenator dan Throttle Body
Ground di Chassis
Ground di jalur koil
modifikasi persiapan mudik ini namanya hehehe, itu saklar tambahannya juga rapi banget, berasa lihat saklar oem aja , btw lampu yg di roffrack pakai tipe apa om ?
siap om, makasih udah mampir di blog saya. masih ada beberapa PR buat rapiin lagi kabel2 nya. beberapa saya bungkus pake lakban kain tahan panas, terutama untuk kabel-kabel yang udah pada getas.
untuk lampu, itu pake yang murahan aja om, harga 50rb an. ntar klo ada rejeki baru upgrade ke yg lebih yahudd. yg penting jalurnya udah dibuat hehe