Nyobain Oli Shell Advance AX7

Sejak bongkar mesin kemarin, odometer pio sudah menunjukkan angka 300km, dimana ritual setelah bongkar mesin adalah maksimal 500 km harus sudah diganti olinya agara gram-gram sisa dari bongkar mesin terbuang dan tidak menggerus mesin. Dari beberapa pilihan oli yang sebelumnya saya pakai, antara lain Yamalube, Enduro 4T Racing, Motul Gold dan Motul Ester, saya kok pingin cobain oli dari pabrikan berlambang kerang, yakni Shell. Sesuai spesifikasi mesin, yang cocok adalah Shell Advance AX7. Okelah dengan mahar @Rp54 ribu akhirnya saya beli 2 botol kemasan oli 1 liter.

Menurut beberapa testimoni di internet, penggunakan oli ini cuman enak maksimal 1000km, sedangkan lebih dari itu sudah menunjukkan gejala oli perlu diganti. Yo nanti klo di atas 700km dan ga enak, ganti lagi .. hehe.. sekarang cobain dulu kira-kira worth ngga dengan harga yang lebih mahal sedikit dibanding Enduro 4T Racing yang pernah saya review disini.

Sesuai dengan keterangan yang terdapat pada labelnya, oli ini merupakan oli semi sintetik dengan visikotas 10W-40. Di design untuk power bikes namun juga dapat menambah performa motor standard. Klaim dari pabriknya gitu .. 😀 Menggunakan teknologi R.C.E yang menurut informasi dari stephenlangitan.com, RCE adalah sebuah formula yang dirancang khusus untuk mengedepankan:

R = Reliability (Keandalan dari performa pelumas)
C = Control (Pengendalian yang nyaman dengan kehalusan penggantian persneling)
E = Enjoyment (Kenyamanan berkendara dengan minimnya getaran)

Dengan sertifikasi API-SL dan JASO MA2, nampak di atas kertas oli ini layak dipertimbangkan dan sangat layak untuk dicoba. Soal nanti memang cocok atau ngga dengan mesin, ya kalau sudah dipakai ya baru terasa hehehe :D. Mengingat pemalsuan oli kian marak dan sangat sulit terutama buat saya yang awam soal per-oli-an untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu, maka sebisa mungkin saya membeli oli ini di toko oli yang sudah terpercaya.

Nah lads, mungkin sampai disini dulu perkenalan dengan oli Shell Advance AX7. Soal review bagaimana tarikannya, ngacir atau ndak, top speed gimana, bbm lebih irit atau ga.. tunggu aja next artikel. Semoga oli ini cocok dan sanggup meredam “amukan” panas mesin scorpio, tapi kalo ga jodoh ya mungkin di-cerai-kan lebih awal.. hehe

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.