Kabar mengejutkan datang dari dunia Open Source, Ian Murdock ditemukan meninggal dunia di kediamannya di San Francisco. Ian Murdock adalah penemu sistem operasi Debian Linux pada Agustus 1993. Debian termasuk salah satu dari sekian distro tua linux yang cukup populer baik digunakan sebagai server maupun desktop pc.

Pada hari Senin lalu Pkl 14:13 waktu setempat, Ian diketahui memposting beberapa pesan yang mengindikasikan bahwa dia akan melakukan bunuh diri, namun saat ini pesan tersebut sudah dihapus. Ada beberapa yang berpendapat bahwa akun Twitternya telah di hack. Kepolisian San Francisco masih belum mengungkap penyebab kematian Ian secara pasti dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

I’m committing suicide tonight…do not intervene as I have many stories to tell and do not want them to die with me #debian #runnerkrysty67

Meninggalnya Ian merupakan pukulan berat pada komunitas open source. Seorang bapak pendiri Debian Linux yang sampai saat ini sudah tidak terhitung banyaknya sistem operasi tersebut telah diturunkan. Ubuntu merupakan salah satu turunan Debian yang sangat sukses di pasaran yang digawangi oleh Canonical. Tak luput produk-produk scala enterprise lainnya juga banyak diturunkan dari Debian, misalnya Proxmox.

“Dengan berat hati, Debian berduka atas meninggalnya Ian Murdock. Pendukung kuat Free Open Source Software, seorang Ayah, Anak dan “Ian” yang ada di dalam nama “Debian”, demikian statemenet dari Linux Foundation.

Ian Murdock meninggal pada usia 42 tahun. Lahir di Jerman pada tahun 1973. Menemukan Debian Linux pada tahun 1993 ketika masih kuliah di Universitas Purdue. Nama Debian sendiri adalah gabungan namanya dengan nama kekasihnya yakni Deborah Lynn yang kemudian menikah dan mempunyai 2 orang anak. Keduanya kemudian bercerai pada tahun 2007 lalu.

Setelah lulus dari kuliah di tahun 1996, Ian Murdock menjadi Chief Technology Officer di Linux Foundation. Pada tahun 2003, pengalamannya mengembangkan Debian ia bawa ke Sun dimana ia menjadi Vice President of Emerging Platforms. Di Sun, Ian memimpin sebuah project bernama Indiana, yakni sebuah yang akhirnya melahirkan OpenSolaris.