Tepatnya hari Ahad kemarin tanggal 10 Agustus 2014 bertempat di bengkel saya, acara kumpul teman-teman dari Komunitas Open Source Boyolali. Dari undangan yang kita publish di Facebook  sebenarnya cukup banyak yang kan hadir, namun mungkin karena teman-teman yang lain sedang ada keperluan, maka hanya berempat saja termasuk saya sendiri yang hadir. Tapi tetep seru karena masing-masing dari kita bercerita pengalaman mulai dari kerjaan, seputar IT, sampai soal makhluk halus 😀

Diawali oleh Pak Khanif yang bercerita tentang bisnis MMM yang sedang digelutinya. Kemudian berlanjut membahas sedikit tentang kurikulim TIK di sekolah-sekolah secara beliau adalah dulunya guru TIK yang karena materi TIK sudah dihapus, maka banting stir ke Guru Matematika. Dibumbui cerita mistis di sekitar rumah beliau yang beberapa hari terakhir ada semacam bau kebakaran tapi tidak ada sumber kebakaran. Mungkin aja bau telo bakar yang mengisyaratkan kehadiran makhluk halus bernama Genderuwo 😀

Sesi kedua diisi Mas Eko Carbon yang bercerita pengalaman intalasi CCTV, ngobrol berbagai macam CCTV mulai dari standard sampai IP Camera. Kemudian berlanjut soal kanibal hardware baik PC maupun laptop. Cukup menarik karena Mas Eko ini bercerita banyak sekali pengalaman dalam hal kabibal hardware yang sudah rusak parah namun masih akhirnya bisa dipakai dan malah laku dijual. Pengalaman luar biasa sewaktu memesan processor dari Tiongkok untuk kliennya sampai berbulan-bulan, ditambah cerita seru lainnya.

Sesi ketiga diisi Mas Syaiful yang bercerita tentang pendidikan di kawah candradimuka sewaktu bekerja di Surabaya. Kemudian bercerita juga tips dan trik bila punya klien instansi pemerintah dan seluk beluknya. Disini kita semua jadi tahu bagaimana gambaran ketika kita diminta untuk memberikan pelayanan kepada instansi pemerintah misalnya service komputer, jaringan dll. Hal-hal yang sebelumnya kita anggap ruwet ternyata setelah Mas Syaiful berbagai pengalamannya, kita jadi tahu bahwa ga seruwet yang dibayangkan asalkan patuh pada peraturan yang berlaku dan tidak melakukan praktik KKN yang berpotensi merugikan negara, dan yang paling penting berhati-hati apabila ada indikasi ada oknum dari instansi pemerintah yang mencoba melakukan hal yang menyalahi aturan.

Sesi terakhir saya nambahin sedikit soal software development, programming dan beberapa hal terkait bisnis IT konsultan. Menjelang maghrib Pak Khanif pamit pulang karena ada keperluan. Setelah jamaah sholat maghrib di masjid, bertiga kembali ngobrol ngalor ngidul. Acara ditutup sekitar pukul 8 malam dengan makan sate ayam di Pasar Boyolali.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.