Ini adalah perjalanan kedua saya ke kota Madinah. Dalam perjalanan, saya beserta rombongan menyempatkan diri sholat sunnah di Masjid Quba ini. Masjid yang cukup megah dan luass sekali. Halaman yang juga cukup luas dengan  banyak sekali burung merpati. Dengan adanya larangan dari pemerintah saudi untuk selfie di tempat-tempat tertentu, maka tidak banyak yang bisa saya abadikan, baik di Masjid Nabawi ketika kunjungan pertama saya kesana, maupun di Masjid Quba ini.

Lagipula ketika menginjakkan kaki disini, udah ga kepikiran mau selfie atau foto-foto yang neko-neko, cukup abadikan sekedarnya. Selebihnya ikut berbaur dengan banyak sekali orang dari berbagai negara tumplek blek disini. Selepas sholat, main-main sebentar di halaman. Dan perlu diketahui, disini ada larangan untuk mengambil gambar/foto di dalam ruangan masjid menggunakan media apapun baik kamera, maupun smartphone.

Allah SWT sendiri memuji masjid ini dan orang yang sholat di dalamnya sbb:

Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri…….(At Taubah, 108).

Masjid Quba memilikia 19 pintu dimana terdapat 3 pintu utama dan 16 pintu lainnya. Pada awal Rasulullah SAW mendirikan masjid ini, bangunan hanya sederhana terdiri sebuah ruang persedi empat berdinding di sekelilingnya. Di sebelah utara dibuat serambo untuk sholat dengan tiang dari pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari pelepah dan daun kurma. Di tengahnya adalah ruang terbuka yang disebut “sahn”, terdapat sumur sebagai tempat wudhu, Meski sederhana, namun Masjid Quba dianggap sebagai contoh bentuk masjid-masjid lainnya yang didirikan kemudian hari. Bangunan yang sederhana dan bersahaja waktu itu, namun sudah memenuhi syarat untuk disebut sebagai masjid.