Ketika Saya Berdiri Di Atas Bukit Tempat Pemanah Berada Ketika Perang Uhud

Di sela rangkaian kegiatan, saya menyelinap keluar sebentar untuk ikut jamaah isya di Majid Nabawi, nah pas arah balik ke tempat kegiatan, sekalian ziaroh ke Bukit Uhud. Bukit-bukit yang menjulang tinggi nampak cantik karena disorot oleh banyak sekali lampu. Bukit-bukit yang menjadi saksi bisu Perang Uhud. Perang yang melibatkan 700 kaum muslim melawan 3000 orang kaum musyrik. Dimana dalam perang tersebut 70 orang syahid termasuk paman Resulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib.

Bukit uhud terletak sekitar 5 km sebelah utara kota Madinah. Dengan tinggi 350 meter atau 1.150 kaki. Terbentuk dari batu granit merah yang memanjang dari tenggara ke barat laut dengan total panjang 7 km dan lebar hampir 3 km. Disebut Gunung Uhud atau “gunung menyendiri” karena kawasan gunung ini tidak saling menyambung dengan barisan pegunungan lain yang berada di sekitar Madinah.

Disini terdapat Masjid Syuhada serta komplek pemakaman para syuhada perang uhud. Tidak jauh darinya, terdapat sebuah bukit kecil yang dulunya adalah tempat pasukan pemanah Rasulullah berada. Saya pun naik ke atas bukit, tidak begitu tinggi, mungkin antara 15-20 meter tingginya, atau setara bangunan tingkat 3. Beberapa saat saya duduk di atas bukit, speechless. Bagaimana rasanya ? Nanti aja sampeyan rasakan sendiri ketika sampai disini. Dan pastikan pas disini pas malem, biar lebih terasa. Kalau siang jelas cukup panas.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.