Ketika Jalan Tak Selamanya Mulus
Jalan tak selamanya beraspal mulus, berikut ini salah satu jalan alternatif yang sering saya lintasi ketika touring Boyolali – Pemalang via Temangung, Sukorejo, Bandar. Jembatan sepanjang kurang lebih 75m yang dibangun menggunakan kayu, bambu dan papan. Pertama kali cukup menegangkan, dengan lebar jembatan tak lebih dari 1,5m maka harus berjalan bergantian ketika berpasapan dengan kendaraan lain dari lain arah.

Jembatan Kayu Jetak
Jangan harap mobil lewat sini. Untuk lewat, kita mesti membayar retribusi 1000 rupiah. Kemungkinan dikelola oleh warga setempat yang hasilnya mungkin untuk perawatan jembatan ini. Lokasinya sendiri berada di -6.977407, 109.705162 (silahkan buka lewat google maps )
dalan tol yo kok mbayar… wakakkakak….
wah sukorejo, dekat dengan rumah orang tua saya hehe, kalo di daerah kendal banyak kok jembatan yang kayak gini