[DIY] Ngecharge Aki Motor

Setelah anter sekolah si kecil, agendanya motor di charge lagi aki-nya. Habisnya seminggu ini setelah pulang dari touring ke Pemalang, paling cuman dipanasin & dibuat anter sekolah tok yang ritual ridingnya ga lebih dari 30 menit. Voltase aki ketika kunci kontak on, headlamp on, cuman 10,5v. Anggep aja klo tanpa beban kira2 11,7 volt dan dalam kondisi ini (10,5v – 11,7) adalah kondisi dimana aki dianggap kosong.

[lightbox full=”http://khoirulimamudin.info/wp-content/uploads/2015/02/diy_charge2.jpg”][/lightbox]

Setelah melepas socket di kutup positif dan negatif aki, mulain tancep ni charger akinya. Dimana saya set aja langsung pake 7A, dan seiring kapasitas aki mulai penuh, maka arus charging juga akan menurun. Charger saya pakai Suoer 20Amps dengan Three-Steps Charging, jadi meski nilai awal di set tinggi dan berangsur turun kuat arus chargingnya, namun masih aman dan tidak merusak aki. Tapi jangan sering-sering aja, buat jaga-jaga. Kalau ga buru-buru, cukup set ke arus charging 10% dari kapasitas aki.

Setelah sekitar 2 jam, indikator sudah menyala hijau berarti aki sudah penuh. Lepas charger dan mulai rakit kembali. Nyalakan kunci kontak, dengan beban menunjukkan 11,2v – 11,4v. Aki yg saya pake aki basah, dan ak jenis ini mempunyai self discharge nya lumayan tinggi yakni 0,8-1,0% per hari.