Review Helm Full Face KYT Alpha Venom
Setelah beberapa lama menggunakan helm half-face, dan kebetulan KYT Scorpion 2 yang kira-kira 2 tahun ini saya pakai rasanya sudah agak “ndrawasi” (kalo orang jawa bilang) buat diajak bepergian jarak jauh. Maklum helm bila sudah lebih dari 2 tahun, apalagi pernah jatuh, maka sifat protektif nya terhadap kepala akan berkurang. Decide untuk hunting helm baru model full-face dengan alasan dapat memberikan perlindungan lebih daripada model half-face.
KYT Scorpion 2 Double Visor yang 2 tahun ini menemani Saya kemana aja
Sebenarnya ada sih helm bawaan dari Yamaha waktu memboyong New Scorpio Z, cukup nyaman dipakai, ringan, hanya kacanya yang membuat mata pusing disamping kualitas kacanya yang kurang bagus menurut saya. Kalau material helm nya sendiri (di stiker tertulis merk Cargloss) sebenarnya lumayan. Niat beli kaca helm-nya ternyata ga ada yang jual. Bahkan sempat beli online, sudah dikirim dan terpaksa di-retur karena teryata tidak pas. Yo wis… apesss
Helm berlabel Cargloss bawaan dari Yamaha
Hunting kesana-sini buat cari kacanya susah banget. Akhirnya terpaksa pensiun dini. Padahal helm ini baru sekali menemani saya dalam perjalanan touring ke Pemalang.
Beberapa merk dipilih dan ditimbang dari segi design, model, dan tentunya kondisi kantong. Beberapa dicoba dan dicari yang paling nyaman baik buat kepala maupun pandangannya. Banyak helm bagus, nyaman di kepala, namun di kantong kurang bersahabat. Memang sih, kepala jauh lebih berharga dibandingkan harga helm, tapi kalau helm-nya sudah menyentuh angka di atas 1 juta ya jelas untuk saat ini masih ga worth lah buat saya, bisa-bisa dapur berhenti ngebul hehehe
Akhirnya pilihan jatuh ke KYT Alpha Venom warna Grey Metallic. Ditebus dengan 430rb di MOSS Solo. Harga yang cukup bersahabat lah. Meski Ki Salim bilangnya “wahhh mahal harusnya di kisaran 390 ribuan”, tak jawab ya jelas agak mahal, kan ada PPn 10% beda ama di toko pinggir jalan yang jual tanpa PPn. Hitung-hitung bantu negara lewat pajak hehe.. padahal ke depan mau mengkreditkan PPn yang Lebih Bayar nichh… lumayan soalnya nilainya
Sertifikasi DOT dan tentunya SNI menjadikan jaminan bahwa helm ini aman buat kepala sekaligus aman dari Mr. Polkis yang suka nyari-nyari celah kesalahan pemakai helm yang tidak “SNI”, tidak perduli helm tersebut mempunyai sertifikasi lain semisal Snell, DOT, BSI 6658 dan ECE yang pastinya penyematan label sertifikasi International tersebut tidak sembarangan dan lewat pengujian lebih ketat. Lha wong gimana, helm dengan kualitas material ga meyakinkan dengan harga kurang dari 100rb aja sudah bisa berlabel SNI.
Menggunakan kaca Clear a.k.a Bening disamping dual visor yang letaknya di dalam yang dapat difungsikan untuk mengurangi intensitas cahaya bila digunakan di siang hari yang panas terik. Tidak disarankan menggunakan visor gelap ini di malam hari, atau bisa-bisa anda berkendara seperti sedang memejamkan mata.
Visor gelap berada di dalam, wis jan.. koyok Pilot Tidak seperti KYT Scorpion 2 yang berada di luar dan selalu sukses membuat visor utama selalu berbekas baret-baret.
Switch untuk menarik turunkan visor gelap ada di samping kiri berwarna merah.
Daleman lumayan empuk dan pas di kepala saya untuk ukuran L, memang masih sedikit kekecilan sih, cuman kalau pakai XL, ketika busa udah kempes, akan oblak banget.
Tinggal di kasih sticker wajib yakni Bendera Merah Putih, Nama, Golongan Darah dan No. Telepon. Biar sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan dapat dipakai sebagai informasi yang berguna.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!