Mendekati lebaran dan tentunya musim mudik ke kampung halaman, lihat ban si pio sudah tidak recommended lagi untuk jalan jauh apalagi menembus medan semi offroad di tempat mertua di Ngawi, Jatim. Akhirnya diputuskan untuk ganti kaki-kaki dan pilihan jatuh ke seri dual purpose. Mencoba nyari-nyari di seputaran wilayah Boyolali, jarang ada yang punya koleksi dual purpose. Ada 1 toko juga adanya Swallow yang ukurannya sangat mepet sekali dengan arm (130/80). Dengan velg belakang 4″, cukup sudah juga mencari ukuran ban yang cocok dipandang, cocok di hati dan tentu saja cocok di kantong.

Setelah capek muter-muter seputaran Boyolali, akhirnya meluncurlah saya dan Ki Salim (AromaRpm.com) cusss langsung ke Mitra Ban Solo. Perjalanan kira-kira 1 jam lebih karena sudah tersendat macet di beberapa titik dari Boyolali ke Solo.

Mitra Ban punya koleksi yang lumayan lengkap, mulai dari ban yang harga miring, sedang sampai yang sepasang harganya cukup lemes di dompet. Namun demikian, harga mestinya juga mencerminkan dari kualitas yang ditawarkan.

Tanpa ba-bi-bu dan memang sudah direncanakan dari cumah sebelumnya, akhirnya cuss.. langsung pilih ban merk CST dual purpose. Ban belakang 130/70 dan ban depan 110/70. Ban belakang dibanderol 5XX ribu rupiah dan ban depannya 4XX ribu rupiah. Dan pengerjaan penggantian ban-nya pun sangat cepat, ga ada 30 menit langsung siap pancal.

Setelah semua finish, langsung tancap gas balik ke rumah. It’s done, gimana impresinya nantikan di posting berikutnya.