Dan Akhirnya Blackberry Messenger Tutup Usia

Melalui laman blog nya disini, BBM mengumumkan akan menutup layanan pengiriman pesan BlackBerry Messenger (BBM) pada 31 Mei 2019 mendatang. Banyak alasan mengapa BBM akhirnya menutup layanan pengiriman pesan yang beberapa tahun lalu cukup populer dan dianggap exclusive oleh sebagian penduduk muka bumi ini, salah satunya adalah karena pesaingan yang cukup ketat saat ini, setidaknya hal itulah yang diungkapkan di laman blog tersebut.

Seperti yang kita tahu, BlackBerry Messenger sejak Juni 2016 lalu kepemilikannya telah berpindah ke PT. Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Emtek resmi membeli BlackBerry Messenger yang merupakan salah satu produk dari BlackBerry Limited dengan nilai mencapai 2.7 triliun rupiah.

Meski pada awalnya BlackBerry Messenger hanya tersemat dalam produk handset BlackBerry, namun sejak Oktober 2013, pengguna non BlackBerry seperti IOS dan Android juga dapat menikmati di handset mereka. Namun setiap awal pasti ada akhirnya, dan kali ini BlackBerry Messenger harus menemui akhirnya.

“Kami mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan kami yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami. Kami harap Anda akan terus mengenang berbagai memori indah bersama BBM yang telah turut membentuk masa depan platform pesan instan hingga hari ini. ” demikian yang diungkapkan sebagai penutup di laman blog tersebut.

Menurut desas-desus dari beberapa sumber, kabarnya sebuah layanan baru yang disebut sebagai BBM Enterprise akan diluncurkan secara berbayar dan untuk lebih ditujukan kalangan enterprise. Tapi who knows, akankah itu benar-benar diluncurkan, atau apapun itu nantinya, wait and see saja.